Malang, 26 Juni 2024 – Rapat diseminasi audit kasus stunting semester 1 tahun 2024 Kota Malang digelar pada hari Rabu, 26 Juni 2024, di ruang sidang Balaikota Malang. Acara ini dihadiri oleh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kota Malang, termasuk 57 lurah dari berbagai kelurahan di Kota Malang.
Dalam rapat ini, hasil audit kasus stunting untuk semester 1 tahun 2024 dipaparkan secara komprehensif. Salah satu poin yang mendapat perhatian khusus adalah kondisi stunting di Kelurahan Gadang, Kecamatan Sukun. Data menunjukkan bahwa Kelurahan Gadang berada di bawah angka prevalensi stunting Kota Malang, yaitu 8,3%.
Lurah Gadang Bapak Denny Surya Wardhana, S.STP, menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut. “Hasil ini menunjukkan adanya upaya nyata dari berbagai pihak dalam mengatasi masalah stunting. Namun, pekerjaan kita belum selesai. Kita harus terus meningkatkan upaya preventif dan promotif agar prevalensi stunting dapat ditekan lebih jauh lagi,” ujarnya.
Selain memaparkan data dan hasil audit, rapat ini juga menjadi ajang diskusi evaluatif untuk mengkaji program-program yang telah berjalan dan merumuskan strategi baru dalam penanggulangan stunting. Beberapa program yang diusulkan antara lain peningkatan edukasi gizi bagi ibu hamil dan menyusui, penguatan peran posyandu, serta kolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk memperluas jangkauan program kesehatan.
Acara ini juga mendapatkan perhatian khusus dari para lurah yang hadir. Lurah Gadang, mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian ini. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari semua pihak. Pencapaian ini adalah hasil kerja keras bersama, dan kami berkomitmen untuk terus bekerja demi kesehatan anak-anak di wilayah kami,” katanya.
Dengan hasil yang positif ini, Kota Malang diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya penanggulangan stunting. Pemerintah Kota Malang berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan dalam program-program kesehatan guna mencapai target penurunan stunting yang lebih signifikan di masa mendatang.
Rapat diseminasi ini diakhiri dengan tanya jawab dan diskusi oleh seluruh perwakilan OPD dan lurah yang hadir untuk terus bersinergi dalam menekan angka stunting di Kota Malang.***(dsw)