Bencana alam kembali menguji kebersamaan warga Kelurahan Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Pada Kamis, 5 Desember 2024, sekitar pukul 11.00 WIB, tanah longsor melanda wilayah Jl. Gadang Gang 9 RT 1 RW 2. Longsor ini terjadi pada plengsengan rumah almarhum Luhur, seorang relawan yang selama ini dikenal aktif membantu masyarakat. Plengsengan sepanjang 12 meter dengan ketinggian 4 meter runtuh, menutupi saluran pembuangan air serta akses jalan yang menghubungkan Kelurahan Gadang dengan Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian ini memicu keprihatinan mendalam karena potensi bahaya yang mengancam lingkungan sekitar, terutama dengan curah hujan yang masih tinggi. Sebagai bentuk tanggap darurat, Bapak Denny Surya Wardhana, S.STP, Lurah Gadang, segera memimpin aksi kerja bakti bersama masyarakat dan berbagai elemen relawan untuk menanggulangi dampak bencana tersebut.
Langkah Cepat Penanganan Bencana
Setelah menerima laporan dari warga dan tim relawan PMI Kecamatan Sukun, penanganan darurat segera dilakukan dengan mengerahkan berbagai unsur, termasuk:
- BPBD Kota Malang
- PMI Kecamatan Sukun (SIBAT PMI)
- Relawan Malang Raya
- Kencana Sukun
- Keltang Kelurahan Gadang
- Linmas Kelurahan Gadang
- Babinsa Kelurahan Gadang
- Warga setempat
Selama kerja bakti, berbagai tindakan konkret dilakukan untuk meminimalkan dampak longsor:
- Pembersihan Material Longsor
Material longsor berupa tanah dan batu yang menutup jalan serta saluran air mulai disingkirkan. Alat-alat seperti cangkul, sekop, dan karung sesek digunakan untuk mempercepat proses pembersihan. - Pemasangan Terpal
Untuk mencegah longsor susulan akibat curah hujan tinggi, BPBD Kota Malang mengirimkan dua lembar terpal yang dipasang oleh tim gabungan. Langkah ini bertujuan melindungi area rawan longsor sementara waktu. - Rencana Tanggul Sementara
Penanganan lebih lanjut akan dilakukan dengan membangun tanggul sementara guna menahan potensi longsor berikutnya. Kegiatan ini akan melibatkan PMI Kecamatan Sukun, Kencana Sukun, dan masyarakat setempat.
Kronologi Kejadian
Kejadian longsor dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Gadang pada malam sebelumnya. Sekitar pukul 11.00 WIB, dinding plengsengan rumah almarhum Luhur mengalami keruntuhan, menutupi saluran air dan menghalangi akses jalan utama. Pada pukul 12.00 WIB, tim relawan PMI Kecamatan Sukun bersama Kencana Sukun tiba di lokasi untuk melakukan asesmen awal dan berkoordinasi dengan pihak Kelurahan Gadang.
Aksi tanggap darurat segera dilaksanakan dengan melibatkan berbagai pihak. Upaya pembersihan material longsor berlangsung hingga sore hari, namun karena keterbatasan alat, sebagian besar pekerjaan direncanakan dilanjutkan pada hari berikutnya.
Apresiasi dan Pesan dari Lurah Gadang
Bapak Denny Surya Wardhana menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang terlibat. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan:
“Saya berterima kasih kepada BPBD, PMI, relawan, dan seluruh masyarakat yang menunjukkan semangat gotong royong dalam menghadapi bencana ini. Kebersamaan kita hari ini adalah bukti nyata solidaritas warga Gadang. Kami akan terus bekerja sama untuk memastikan lokasi longsor ini tertangani dengan baik demi keselamatan bersama.”
Beliau juga mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama selama musim hujan, dan segera melaporkan potensi bahaya di lingkungan masing-masing agar dapat ditangani lebih dini.
Kebutuhan Mendesak dan Tindak Lanjut
Dalam penanganan bencana ini, beberapa kebutuhan mendesak telah diidentifikasi:
- Alat dan Material Kerja: Cangkul, sekop, karung sesek, dan bahan lain untuk membangun tanggul sementara.
- Logistik: Sembako untuk warga terdampak dan relawan yang bekerja di lokasi.
Tim gabungan juga akan melakukan pemantauan berkala terhadap kondisi lokasi longsor serta memastikan tanggul sementara berfungsi optimal.
Wujud Solidaritas Masyarakat Gadang
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya semangat gotong royong dalam menghadapi tantangan. Warga Kelurahan Gadang menunjukkan bahwa kebersamaan adalah kunci untuk bangkit dari bencana. Dengan dukungan dari berbagai pihak, lokasi longsor diharapkan segera kembali normal, sehingga aktivitas masyarakat dapat berlangsung seperti sediakala.
Semangat kebersamaan dan kepedulian ini menjadi modal penting untuk membangun Kelurahan Gadang yang lebih tangguh dan harmonis. Mari terus perkuat solidaritas demi lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari bencana.