Tak Berkategori

“MBOIS BANG” MARI BERANTAS POTENSI RESIKO STUNTING BERSAMA ASN KELURAHAN GADANG: INOVASI BENTUK KEPEDULIAN DALAM RANGKA PENANGANAN STUNTING

Kelurahan Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang, mengambil langkah proaktif dalam penanganan stunting dengan meluncurkan program inovatif yang diberi nama “Mbois Bang”. Program ini bertujuan untuk menggalang partisipasi aktif aparatur sipil negara (ASN) di Kelurahan Gadang dalam upaya mencegah dan mengatasi potensi resiko stunting di wilayah tersebut.

Kepedulian terhadap masalah stunting, yang merupakan salah satu masalah kesehatan yang serius, mendorong ASN Kelurahan Gadang untuk bergerak dan mengambil langkah konkrit. Melalui program “Mbois Bang”.

Bapak Denny Surya Wardhana, S.STP, Kepala Kelurahan Gadang, menjelaskan filosofi di balik nama “Mbois Bang”. “Mbois adalah singkatan dari “Mari Berantas Potensi Resiko Stunting Bersama ASN Kelurahan Gadang”. Ini mencerminkan semangat kolaborasi dan peran aktif yang diemban oleh semua pihak, termasuk ASN, dalam memberikan memberikan motivasi dan semangat yang sama kepada semua stake holder baik masyarakat maupun dunia usaha agar turut berperan dan berkontribusi dalam penanganan stunting di Kelurahan Gadang,” ujar beliau dengan antusias.

“Kami merasa terpanggil untuk turut serta dalam mengatasi masalah stunting ini. Sebagai bagian dari pelayan masyarakat, kami merasa bertanggung jawab untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak di wilayah kami,” ungkap Ibu Endah, seorang ASN yang terlibat aktif dalam program “Mbois Bang”.

Inisiatif Kelurahan Gadang ini mendapat apresiasi yang tinggi dari berbagai pihak, termasuk dari Kordinator Posyandu Kelurahan Gadang. “Kami sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh Kelurahan Gadang dalam upaya pencegahan stunting. Program ‘Mbois Bang’ merupakan contoh nyata kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menanggulangi masalah kesehatan masyarakat,” kata Ibu Sulis, Kordinator Posyandu Kelurahan Gadang.

Dengan peluncuran program “Mbois Bang”, Kelurahan Gadang menunjukkan komitmen yang kuat dalam melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam upaya pencegahan stunting. Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap kesejahteraan anak-anak menjadi modal utama dalam mengatasi masalah ini. Semoga langkah-langkah positif seperti ini dapat terus menginspirasi komunitas lainnya untuk ikut berperan aktif dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan generasi masa depan.***(dsw)